Senin, 04 Maret 2013

Mengenang Pembentukan Kota Batavia


Nama kota Jakarta pernah mengalami beberapa kali perubahan. Sebelum tahun 1527 dikenal sebagai Sunda Kelapa, periode 1527-1619 menjadi Jayakarta, nama Batavia muncul pada periode 1619-1942 ketika VOC masuk.


Dan pembentukan kota Batavia terjadi setelah Belanda melalui VOC menguasai Jayakarta.

VOC mulai menguasai Jayakarta dimulai saat dipimpin Pieter Both. Jayakarta saat itu masih dikuasai oleh Kesultanan Banten. Wakil perdagangan asing pada saat itu kebanyakan membuka kantor administrasi di Pelabuhan Banten, namun Both lebih memilih Jayakarta sebagai basis administrasinya. Ketika itu Jayakarta masih berupa pelabuhan kecil. Meski begitu tampaknya Belanda memiliki pemikiran besar akan masa depannya pelabuhan ini.

Pada tahun 1611 VOC mendapat izin membangun satu rumah kayu dengan fondasi batu di Jayakarta, sebagai kantor dagang. Setelah itu menyewa lahan sekitar 1,5 hektar di dekat muara di tepi Sungai Ciliwung. Tempat itu kemudian menjadi kompleks perkantoran, gudang dan tempat tinggal orang Belanda yang bernama Nassau Huis. Ketika Jan Pieterszoon Coen menjadi Gubernur Jenderal VOC (1618 – 1623), ia mendirikan lagi bangunan serupa Nassau Huis yang dinamakan Mauritius Huis. Tak hanya itu ia juga membangun tembok batu yang tinggi lengkap dengan beberapa meriam. Tak lama kemudian, ia membangun lagi tembok setinggi 7 meter yang mengelilingi areal yang mereka sewa, sehingga kini benar-benar merupakan satu benteng yang kokoh, dan mulai mempersiapkan untuk menguasai Jayakarta. Pada 30 Mei 1619 Belanda menyerang Jayakarta dan membumihanguskan keraton serta hampir seluruh pemukiman penduduk. Akhirnya Belanda menguasai seluruh kota.

Semula Coen ingin menamakan kota ini sebagai Nieuwe Hollandia, namun Belanda memutuskan untuk menamakan kota ini sebagai Batavia. Lalu pada 4 Maret 1621, Belanda resmi mendirikan pemerintahan kota Batavia (Stad Batavia). Untuk itu Jayakarta dibumiratakan dan dibangun benteng yang bagian depannya digali parit. Di bagian belakang dibangun gudang juga dikitari parit, pagar besi dan tiang-tiang yang kuat. Selama 8 tahun kota Batavia sudah meluas 3 kali lipat. Pembangunannya selesai pada tahun 1650.

Pada 1 April 1905 nama Stad Batavia diubah menjadi Gemeente Batavia. Pada 8 Januari 1935 nama kota ini diubah lagi menjadi Stad Gemeente Batavia. Setelah Indonesia dikuasi Jepang Stad Gemeente Batavia diubah menjadi Djakarta.


Sumber
Read More »»  

Gwe-Store