Minggu, 04 Mei 2014

Kehidupan si Gombloh: Self-I

Panas, terik matahari tepat berada di atas kepala. Gombloh bertandang ke rumah sodaranya. Sukimin, sepupunya di Jakarta. Jangan melihat dari namanya yang mungkin rada kuno, tetapi memang Sukimin kuno. Gombloh malah sibuk-sibuk berfoto-foto selfie, dengan gaya yang sedikit rada konyol. Hmmm, tapi kayaknya gak rada konyol, memang konyol.

Sukimin: Bloh, kamu kok dari tadi foto-foto terus sih? mau jadi artis?

Gombloh: Min, ini tren anak jaman sekarang. Sukanya foto-foto, disebutnya selfie. Nah, kalo udah foto, kita upload di internet.

Sukimin: OOO, selfie toh. Tapi si selfie anak Bu Ritno gak suka foto-foto tuh.

Gombloh: Bukan selfie yang anak Bu Ritno.

Tak mau kalah, Sukimin pun mangambil HPnya dan berfoto dengan kamera HP.

Gombloh: Wah, jadi ikut-ikutan selfie nih loe

Sukimin: Iya dong (dengan bangga Sukimin berkata begitu), biar seperti anak jaman sekarang.

Kemudian mereka berdua keluar rumah dan bersantai di taman dekat rumah. Tapi si Sukimin justru sibuk foto sana-sini di taman.

Gombloh: Min, kenapa loe foto daun-daun yang udah jatuh?

Sukimin: Kan katanya tren anak jaman sekarang suka foto-foto segala hal, biar kayak anak jaman sekarang. Daun jatuh tuh ada filosofinya loh

Gombloh: Emang apa filosofinya?

Sukimin: Folosofinya, kalo daun yang udah jatuh, berarti daun itu udah gak di pohon.

Gombloh: OOO, iya iya (sambil mencerna omongan Sukimin)

Berselang 30 menit, Sukimin lagi sibuk tak henti-hentinya. Kali ini bukan daun yang di fotonya, tapi....

Gombloh: Min, kok sekarang foto kucing lagi boker?

Sukimin: Ini juga ada filosofinya

Gombloh: Apa?

Sukimin: Filosofinya, kucing lagi boker berarti mau buang kotoran. Dan itu langka banget

Gombloh: OOO

Tiba-tiba Gombloh menguap, dan Sukimin dengan hebohnya menghampiri Gombloh

Sukimin: Bloh, tahan dulu nguapnya. Gue mau foto di sebelah mu sambil kamu nguap.

Kecanduan selfie tak dapat di salahkan, mau foto sana-sini tidak ada yang melarang. Hanya saja, kadang foto selfie mengurangi privasi seseorang. Sebaiknya kita dapat memilah-milah mana yang harus di jadikan selfie, atau tidak.
Selfie dulu ah (sambil nungging).........

By GaWi - 04.05.14
Read More »»  

Kehidupan si Gombloh: Bahasa Gaul

Pada saat hari Sabtu, Gombloh dan teman kostnya bersantai di tempat kostnya yang berantakan bagai kapal jungkir balik.

Gombloh: Aduh, perut laper banget nih (sambil berjalan ke arah meja makan). Ada roti nih, pasti punya si Andrian.

Kemudian Gombloh berjalan menghampiri Adrian di teras.

Gombloh: Yan, minta rotinya ya?

Andrian: Ambil aja keleus

Gombloh: OOO, namanya roti keleus ya?

Andrian: Bukan, keleus tuh bahasa anak gaul jaman sekarang. Artinya kali.

Gombloh: OOO, gue taunya keleus tuh kalo anak sekolah harus masuk keleus tepat waktu biar gak di hukum.

Andrian: itu kelas Blohhhh.

Kemudian Gombloh pun kembali masuk dan makan Roti di meja.
Dan ke-esokan harinya, ketika hari minggu dimana setiap hari minggu di dekat komplek Gombloh merupakan Car Free Day, bebas kemdaraan. Sambil jogging, Gombloh pun bertemu dengan Picci

Gombloh: Picci ya?
Karena rambut Gombloh yang sudah menjadi gimbal dan tak terurus, Picca pun rada takut.

Picci: ii..iiya. Sapa ya?

Gombloh: Lupa ya?Gombloh, temem SMA.

Picci: Gombloh? temen SMA? yang mana ya? (Picci pun berusaha mengingat)

Gombloh: itu loh, gue dulu suka boker di kelas pas SMA.

Picci: OOO, Gombloh yang suka boker di kelas itu. yayaya, inget gue.

Mereka berdua akhirnya jongging sambil mengobrol. Kemudian mereka berhenti sejenak dan beli es krim di dekat kali.

Gombloh: Udah selesai ya makan es krimnya? (Picci mengangguk). tuh buang tempatnya

Picci pun hendak melempar tempat es krim ke arah kali

Gombloh: Eh, jangan di buang di keleus, kan nanti keleusnya jadi kotor terus banjir. Buang di tempat sampah keleus

Picci pun bengong, tak mengerti maksud Gombloh

Picci: Tadi katanya di suruh buang, kok sekarang malah bilang 'jangan di buang keleus'? lagian aku ga ngerti kamu ngomong apa

Gombloh: Gak ngerti ya gue ngomong apa?

Picci: Engga

Gombloh: Maklum, gue sekarang udah jadi AGI

Picci: Apaan tuh AGI?

Gombloh: Anak Gahoel Indonesia. Keleus tuh artinya kali, maksudnya jangan di buang di kali.

Picci: OOOO (sambil bengong heran)

By GaWi - 04.05.15
Read More »»  

Sabtu, 03 Mei 2014

Tips Jitu Mengatasi Affair Di Kantor

Menurut hasil survey yang dilakukan oleh situs divorcepeers, 68% perempuan pernah diselingkuhi oleh pasangannya dan 78% dari mereka menjalani pernikahan yang tidak bahagia karena itu. Dari seluruh laki-laki yang pernah selingkuh, 80% pernah tertangkap basah dan 64% diantaranya lebih memilih mempertahankan perkawainannya. Memang, cinta bisa datang kapan saja. Termasuk ‘hubungan cinta terlarang’, yaitu hubungan asmara dengan teman sekerja yang telah berkeluarga. Tapi siapa bilang Anda tidak bisa berkelit? Bisa! Berikut ini adalah tips jitu mengatatasi/menghindari affair di tempat kerja Anda:


1. Bersikap Tegas. Apakah Anda tahu, kepada siapa pertama kali Anda harus bersikpa tegas? Pada diri sendiri. Karena di sinilah sumber terbesarnya. Berkelit dari orang lain jauh lebih mudah dibandingkan berkelit dari diri sendiri. Anda harus dari awal meyakinkan diri bahwa hubungan ini tidak berujung kemanapun. Cinta memang bisa datang kapan saja, pada siapa saja. Tidak harus dengan “bapak itu”. Jika Anda sudah bisa bersikap tegas, mengatakan perasaan, barulah Anda bisa maju ke tahap berikutnya, yaitu bersikap tegas kepadanya. Selalulah konsisten dengan pernyataan “Ya” dan “Tidak” yang sudah Anda ucapkan, jika sekali Anda mengatakan “Tidak”, maka tetaplah bertahan dengan itu. Sikap tegas Anda akan membuatnya gentar dan mundur teratur.

2. Berusaha Membisu. Langkah berikutnya, jagnan membuka atau terbuka dengan komunikasi. Lupakan telepon, SMS, atau sekedar chit-chat di wilayah publik. Jadilah si bisu baginya. Ketika Anda berjumpa dengannya di lift kantor, misalnya, tersenyumlah. tapi tak perlu membuka kesempatan untuk bicara. Jika dia bertanya, jawablah secukupnya. Lakukan hal tersebut sebagaimana Anda menjawab pertanyaan rekan kerja yang lain dan lakukan sambil tersenyum, tanpa perlu pasang muka perang. Sikap Anda yang membisu, namun tetap tersenyum, akan membuatnya merasa terpagari. Anda makin terlihat untouchable.
3. Mengajak Teman. Taruhlah Anda dan dia berada dalam satu komunitas yang sama. Entah teman sekantor, segedung atau satu kelompok hobi. Anda tentunya tidak ingin kehilangan pekerjaan atau meninggalkan komunitas Anda, hanya karena dia kan? Ada cara mudah mengatasi kondisi ini. Ajaklah selalu teman-teman untuk berada di sekitar Anda. Jangan beri kesempatan diri Anda sendirian. Bersikaplah biasa-biasa saja, seolah dia hanya satu bagian kecil dari komunitas Anda. Boleh juga kalau Anda mau menyamakannya denga kursi, meja atau properti lain yang tidak penting. Sikap Anda tidak menganggapnya ada, akan membuat dia mundur teratur.

4. Menghubungi Pasangannya. Bila dia menelpon berkali-kali karena Anda tidak mengangkat teleponnya, maka hubungilah dia kembali. Tapi jangan menghubungi ponselnya. Hubungilah telepon rumahnya atau handphone pasangannya. Kalau perlu, hubungi rumahnya ketika sudah bersama istrinya. Habit seperti ini akan membuatnya kapok menghubungi Anda lagi. Anda pun akan bebas dari ‘teror teleponnya’.

5. Mencari Pasangan. Selama dia tahu Anda masih sendiri, maka dia akan selalu melihat harapan. Karena itu, jika Anda berminat, carilah orang lain. Masih ada begitu banyak manusia berkualitas di luar sana (dan single!) yang akan mencintai Anda dengan tulus. Jika Anda belum berminat punya pasangan lain, bersikaplah Anda sudah punya pasangan ketika berada di depannya. Entah menceritakan seseorang lelaki tau sesekali memperlihatkan diri sedang bersama orang lain (ajaklah sahabat laki-laki Anda)

6. Lebih Mandiri. Selama ini dialah yang mengatar jemput Anda, bahkan mungkin Anda kesulitan mengenali kantor klien karena biasanya dia yang mengantar. Mulai sekarang, Anda harus lebih mandiri.

7. Mentor Lain. Dia adalah mentor Anda. Dialah temapt Anda bertanya dan berkeluh kesah. Dan Anda merasa, hanya dia yang mengenal diri Anda dengan baik. Jangan Salah! Lelaki atau perempuan sekaliber dia masih banyak. Mereka belum Anda temukan karena Anda sibuk dengannya. Mulai sekarang, carilah mentor baru. Dia bisa jadi bos Anda, teman di ruangan lain atau malah ayah/ibu Anda (sudah berapa lama Anda tidak minta pertimbangan mereka?)

8. Kembangkan Diri. Sekaranglah saat yang tepat untuk mencari tahu. Anda ingin mengembangkan diri di bidang apa. Buatlah rencana, lalu susun menjadi program kerja. Misalnya, Anda mulai mendaftar seminar/kursus atau apapun yang bisa mendukung perkembangan diri Anda. Atau, sekarang Anda jadi lebih enteng mendaftar ikut beasiswa keluar negeri. Banyak hal menarik diluar sana, dengan target yang jelas, tujuan yang terlhat, dari pada bercapek-capek dengan “bapak itu”.

9. Daftar “Dosa”. Masih kesulitan melupannya? Masih menangis “meraung-raung” bila mengenangnya disaat sendirian di dalam kamar? Silahkan Adna membuat daftar “dosa”. Buatlah daftar keuntungan bila Anda bersamanya. Setelha itu susunlah daftar kerugian bisa Anda masih juga bersamanya. Tentunya akan lebih panjang.Terakhir buatlah daftar keburukannya, ini akan makin menguatkan Anda untuk tidak lagi berurusan denganya.

Sumber
Read More »»  

7 Bangunan Hotel Teraneh di Dunia

1. Hilton, Manchester, Inggris

Hotel Hilton di Manchester, Inggris, menempati setengah Beetham Tower. Sejak 2006, menara ini menjadi salah satu gedung tertinggi di Manchester.
Namun melihat bangunannya, tak heran kalau traveler agak takut untuk menginap di dalamnya. Menara ini seperti patah di tengah, dengan Hotel Hilton di bagian atasnya.

2. First World Hotel, Genting, Malaysia

Hotel seperti apa yang Anda idamkan saat menginap di dataran tinggi seperti Genting, Malaysia? Penginapan yang mencakup banyak unsur alam? Atau minimalis-modern dengan tambahan material batu dan kayu?
Kalau melihat First World Hotel, lupakan semua angan itu. Dinding hotel yang warna-warni mungkin ditujukan untuk menghibur para tamu. Tapi apa daya, bangunan ini malah tampak sangat aneh. Apalagi First World Hotel disebut-sebut menjadi hotel terbesar keempat sedunia, yang punya 6.118 kamar.

3. El Algarrobico, Andalusia, Spanyol

Berada persis di bibir pantai, Hotel El Algarrobico disebut-sebut sebagai ‘penyebab sakit mata’. Bangunannya aneh dan raksasa, menyatu dengan tebing yang langsung menghadap pantai.
El Algarrobico dibuka tahun 2006, namun dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol. Bukan, bukan karena aneh. Hotel ini dibangun terlalu dekat dengan pantai, dan letaknya di dalam Taman Nasional Cabo de Gata.

4. Holiday Inn, Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

Saat konflik Sarajevo berlangsung 4 tahun lamanya, Holiday Inn menjadi tempat tinggal lusinan wartawan dan koresponden. Saat konflik usai, hotel tersebut ikut direnovasi.
Tapi apa daya, hotel ini tampak sangat aneh dari luar. Bagian depannya didominasi cat kuning terang.

5. Grand Lisboa, Macau

Hotel Grand Lisboa punya 58 lantai, dibuka tahun 2007. Hotel ini punya 430 kamar, dan merupakan salah satu bangunan tertinggi di Macau.
Itu berarti, hotel ini terlihat dari tiap sudut Kota Macau. Sayang, bangunannya tidak bisa dibilang bagus. Warnanya kuning pucat dengan kubah mungil aneh di atasnya.

6. Tianzi Hotel, Langfang, China

Konsep hotel ini sebenarnya bagus. Tiga sosok raksasa tersebut adalah Fu (Dewa Kebahagiaan), Lu (Dewa Keberuntungan), dan Shou (Dewa Panjang Umur). Ini adalah 3 Dewa inti bagi kepercayaan Kong Hu Chu.
Namun ketika tiga Dewa tersebut menjadi raksasa dalam bentuk hotel… Tampaknya kurang bagus.

7. Le Grand Hotel du Lac, Tunisia

Coba bayangkan Piramida Giza. Bentuknya tampak kokoh karena semakin atas, bentuknya semakin mengerucut. Hal itu berbanding terbalik dengan Le Grand Hotel du Lac di Tunisia.
Hotel ini berbentuk piramida terbalik yang pipih. Alih-alih unik, bangunannya seperti berat di bagian atas.

Sumber
Read More »»  

Gwe-Store